1. ASAKUSA
Tempat unik yang pertama adalah Asakusa. Nggak terlalu jauh dari stasiun Asakusa, cukup jalan kaki 10 menit saja maka kita sudah sampai. Asakusa ada di sebelah timur laut Tokyo. Kalau saya tidak salah, Asakusa itu dulunya dijadikan sebagai distrik tempat hiburan terbesar di masa Edo. Di Asakusa banyak terdapat bangunan tua. Kita akan menemukan banyak toko yang berumur sangat tua yang menjual macam-macam souvenir khas tradisional Jepang. Di Asakusa juga ada satu kuil yang sudah berumur sangat tua, namanya Sensoji Temple, konon kuil ini dibangun pada tahun 628 M. Kalau berkunjung ke kuil ini, jangan lewatkan kesempatan untuk berfoto di depan gerbang Kaminarimon ya! Di Gerbang Kaminarimon ada sebuah lampion merah berukuran sangat besar. Lampion ini dijadikan landmark Asakusa, khususnya Sensoji Temple, terkenal banget di dunia. Kalau kita masuk di bagian dalamnya, kita juga bisa melihat sepasang sandal jerami raksasa “alas kaki Sang Buddha”. Ada satu lagi daya tarik utama dari Asakusa, yaitu Nakamise, merupakan sebuah lorong sepanjang 250 meter yang menghubungkan gerbang Kaminarimon dengan gerbang Hozomon, pintu menuju Sensoji Temple. Lorong ini dipenuhi hampir 100 kios, merupakan 'surga belanja' bagi pada penggemar kerajinan atau pernak-pernik tradisional Jepang. Bahkan hingga kimono atau replika katana pun bisa kita dapatkan. Para wisatawan yang berkunjung ke Asakusa biasanya suka membeli oleh-oleh di Nakamise ini. Selain souvenir yang dijual unik-unik dan khas Jepang banget, harganya pun relatif murah, asalkan kita tidak lupa untuk menawarnya. Bangunan kuno lain yang juga menarik untuk dikunjungi adalah kuil Shinto Asakusa jinja. Kuil ini biasanya ramai dikunjungi pada pertengahan bulan Mei. Pada saat itu diselenggarakan Sanja Matsuri, sebuah perayaan yang merupakan satu dari 3 festival tradisional terbesar di Jepang. Jika kamu beruntung, kamu akan menemukan Yakuza asli di Sanja Matsuri ini lho. Biasanya mereka suka menari-nari di depan kuil dengan hanya memakai celana dalam saja (hehehe...) dengan badan penuh tato tentunya.
2. AKIHABARA
Masih di sekitar Tokyo, tempat unik dan menarik selanjutnya adalah Akihabara. Terletak di tengah metropolitan Tokyo, tepatnya di Distrik Chiyoda. Orang Jepang biasanya suka menyebut Akihabara dengan singkatan 'Akiba'. Untuk mencapai Akihabara, kamu bisa naik kereta JR (Japan Railways) dari Stasiun Shinjuku menuju Stasiun Ochanomizu lalu berganti kereta menuju Stasiun Akihabara. Total biayanya kurang lebih 160 yen dengan perjalanan sekitar 12 menit. Kalau mau alat elektronik keluaran terbaru di Jepang, coba deh kunjungi Yodobashi-Akiba, Softmap, atau Laox, semuanya itu merupakan toko elektronik terbesar yang menyediakan beragam alat elektronik dan produk komputer dariberbagai jenis dan merk. Kalau belum puas juga, telusuri saja jalan-jalan di Akihabara karena ratusan toko elektronik besar-kecil lainnya bakal siap melayani kamu. Bahkan ada toko-toko tertentu yang menjual barang bebas pajak, dan menyediakan pegawai yang fasih multi-bahasa! Kamu juga bisa belanja produk yang berkaitan dengan game, anime, dan manga di area ini.
Jangan kaget juga kalau kamu baru pertama kali berkunjung ke Akiba ini. Kamu akan melihat banyak sekali para otaku (penggemar berat anime) mejeng dan nongkrong di jalanan dengan pakaian tokoh-tokoh anime yang mereka idolakan (cosplay). Jangan tertipu dengan dandanan mereka, soalnya kadang ada orang-orang tertentu yang berpakaian tokoh anime wanita (misalnya Sailormoon) padahal sebenarnya mereka adalah laki-laki. Hehehe... dan hebatnya lagi, mereka benar-benar mirip perempuan, sama sekali nggak terlihat laki-lakinya, kecuali kalau udah ngomong. Mereka bukan banci, cuma memang dandanannya aja yang seperti itu. Selain para otaku yang berseliweran di jalan, kamu juga bakal sering melihat orang-orang berpakaian meido (pelayan) yang menawarkan produk toko tempat mereka bekerja atau memang bekerja di meido café.
3. IKEBUKURO
Sama seperti Akihabara, Ikebukuro mungkin bukan kawasan yang asing lagi bagi para penggemar anime, terutama untuk kalangan cewek. Inilah surganya para penggemar anime dan manga. Sebagian besar toko di Ikebukuro menjual banyak pernak-pernik yang berbau anime dan manga. Mulai dari Mandarake, K-Books, Tora no Ana, sampai Shitsuji Café (Butler Café) pun ada di sini. Belum lagi di Ikebukuro terdapat toko Animate terbesar di Tokyo. Animate mempunyai beberapa cabang di Tokyo, tetapi Animate Ikebukuro merupakan Animate terbesar yang terdiri dari 9 lantai. Di dalam Animate dijual semua barang yang berhubungan dengan anime dan manga. Mulai dari komik, artbook, DVD, CD, figurine, bahkan merchandise-merchandise unik pun dapat ditemukan di sini. Ditambah lagi dengan diadakannya berbagai promo dari anime yang berbeda, dimana kita dapat mendapatkan discount untuk merchandise anime tersebut. Bahkan kalau kamu beruntung, kamu akan menemukan barang-barang limited yang jumlahnya sangat terbatas. Nah, kalau sempat ke Tokyo, jangan lupa mampir ke 'surga'-nya penggemar anime-manga ini ya!
4. NAKANO BROADWAY
Lokasi Nakano Broadway ada di pusat kota Nakano. Nakano broadway merupakan gedung besar yang terdiri dari beberapa lantai. Di dalamnya terdapat toko-toko yang menjual berbagai barang hobi, mulai dari manga, anime, figurine, idol merchandise, military, hingga maid cafe. Nakano Broadway sendiri sering dikenal sebagai 'gedung otaku' karena merupakan pusat toko Mandarake di wilayah Tokyo. Mandarake adalah toko yang menjual berbagai macam barang otaku, dari mulai doujinshi, baju cosplay, manga bekas, balljointed doll, hingga mainan yang langka. Selain Mandarake, ada pula toko-toko kecil yang menjual game, figurine, dll. Walaupun disebut gedung otaku, tidak seluruh toko yang ada di sini berhubungan dengan otaku. Di sini kamu juga bisa mencari baju, perhiasan, sepatu, hingga ke tempat kursus nail art! Bahkan kalau kamu merasa lapar setelah seharian ngider, silakan singgah di lantai BF dari Nakano Broadway. Di sini terdapat supermarket yang menjual barang dengan harga lebih murah ketimbang toko 24 jam atau convinience store (orang Jepang menyebutnya 'konbini'). Juga ada toko cemilan dan es krim yang sangat memikat hati. Nah, silakan mampir!
5. TOYOTA CITY
Perhatian bagi yang belum tau: Ini bukan nama merk mobil lho. Tapi nama salah satu kota yang ada di Jepang. Saya bilang unik karena kota ini semuanya berisi mobil dan produk dari Toyota. Nampaknya kota ini memang benar-benar mencerminkan produk-produk keluaran pabrik Toyota. Tapi saya tidak tau apakah nama perusahaan Toyota yang diambil dari nama kota ini, atau malah nama kota ini yang diambil dari nama pabrik Toyota itu ya? Aneh memang, seperti benteng Toyota saja. Tidak ada mobil lain selain Toyota di kota ini. Sampai-sampai didirikan museum Toyota dan banyak pabrik Toyota.
6. TOYOHASI
Toyohashi merupakan kampung tetangganya Nagoya. Sama seperti Kota Toyota, di Toyohashi juga merupakan daerah pabriknya Toyota. Satu kota isinya pabriiiiiik (mobil) semua.... dari Toyota, Hino, Mercedes, Honda, dll. Tapi mayoritas Toyota sih! Semua orang (penduduk asli & orang asing yang tinggal di sana) hampir semuanya berprofesi sebagai pegawai pabrik Toyota. Tapi jangan salah lho, Walaupun katanya kota penghasil mobil, tapi entah kenapa kampung satu ini baunya seperti bau pupuk. Terus penduduk aslinya mayoritas masih ndeso loh. Yang namanya HP dan komputer itu bagi mereka asing banget. Nah lho... unik kan? Hihihihi... Saya agak heran juga, ternyata di Jepang sekalipun masih ada juga yah desa yg ndeso.
7. NARITA CITY
Pernah dengar bandara Narita kan? Bandara internasional Jepang yang terkenal banget di dunia. Nah, selain bandara Narita, di Jepang juga ada kota yang namanya Narita lho! Selain kota terdekat, ia sudah merupakan "kota" di luar bandara Narita. Kalau mau ke Narita City, kita tinggal naik Shinkansen saja dari Narita airport ke Narita city, nggak makan waktu lama kok. Di Narita City ini ada satu tempat yang berkesan buat saya, namanya Aeon (dibaca: Ion). Aeon adalah satu-satunya shopping mall yang ada di sana. kalau mau ke Aeon, dari narita City station tadi kita tinggal naik shuttle bus saja, hanya sekitar 10 menit kok.
Nah, dari Aeon shopping mall ini kita sudah mulai bisa merasakan nuansa Jepangnya. Mulai dari kesopansantunan ala Timur orang-orangnya itu. Terus, Jepang kan merupakan negara dengan toilet terbersih katanya, hal itu memang benar. Sebab di kota kecil seperti Narita city ini, dan di shopping mall Aeon kecil ini, toiletnya bersih sekali seperti kalau di negara kita biasanya di hotel-hotel bintang lima baru bersih, sedangkan di mall kecil atau kota kecil ya biasanya don't expect too much. Di mall kecil ini pun ada tempat jual action figure Jepang dari anime-anime nya yang terkenal itu, ada juga tempat semacam Timezone, kemudian ada pula Jacket musim dingin yang tebal, nyaman, dan bagus tapi murah, wow, sungguh jarang nih barang murah di Jepang.
8. YAMAGATA
Yamagata adalah kota yang kecil. Untuk sampai di Yamagata, saat menginjakkan kaki di Bandara Narita, kita mesti mencari kereta api jurusan Tokyo. Setibanya di stasiun kereta api Tokyo, kita mencari lagi kereta api menunju kota Sendai. Jarak Tokyo-Sendai ditempuh dalam waktu 4 jam. Dari Sendai, kita berganti lagi kereta api menuju Yamagata. Waktu tempuh dari Sendai ke Yamagata sekitar 90 menit. Ada satu tempat yang paling ramai dikunjungi oleh masyarakat, yaitu jalan Nanoka-machi, sepanjang sekitar tiga kilometer. Jalan ini merupakan pusat ekonomi dan pemerintahan dari pemerintah daerah Yamagata. Bangunan pemerintahan dan pertokoan, menyatu di sepanjang jalan Nanoka-Machi ini. Di sekitar jalan Nanoka-machi terdapat banyak sekali pusat perbelanjaan kebutuhan sehari-hari. Terutama kebutuhan makanan, pakaian, serta perlengkapan rumah tangga. Semua menjajakan produk barangnya, dengan harga yang sangat bervariasi.
Di kota Yamagata, ada begitu banyak bangunan bersejarah dengan nilainya yang begitu tinggi. Karena masyarakatnya masih mempunyai kesadaran yang tinggi untuk bisa menjaga bangunan dan warisan sejarah yang mereka punyai.
9. HOKKAIDO
Hokaido merupakan salah satu pulau besar yang ada di utara Jepang. Kalau dari pulau Honshu harus naik ferry dulu atau bisa juga naik pesawat untuk sampai di Hokkaido. Waahh... Hokkaido keren banget! Udaranya segar, tempatnya bersih, pokoknya masih kental banget nuansa pedesaannya. Cocok sekali untuk mereka yang ingin refreshing dan menjauh dari suasana kota yang sibuk dan padat. Kalau ke Hokkaido jangan sampai lewatkan makan mie ramen-nya. Ada satu tempat makan mie ramen yang enaaakkk banget! Namanya Ramen Yokocho di kota Sapporo. Tapi kalau makan ramen hati-hati ya! Soalnya ada beberapa jenis ramen yang menggunakan daging babi atau kaldu babi. Jadi kalau mau pesan ramen, tanyakan dulu ke penjualnya apakah memakai daging atau kaldu babi atau tidak? Kalau iya, sebaiknya kita pesan yang pakai daging sapi, ayam, atau seafood saja. Jangan ketinggalan juga dengan oleh-oleh khas Hokkaido, yaitu Shiroi Koibito. Ini adalah semacam coklat khas Hokkaido. Rasanya manis dan enak lho.
Tempat unik yang pertama adalah Asakusa. Nggak terlalu jauh dari stasiun Asakusa, cukup jalan kaki 10 menit saja maka kita sudah sampai. Asakusa ada di sebelah timur laut Tokyo. Kalau saya tidak salah, Asakusa itu dulunya dijadikan sebagai distrik tempat hiburan terbesar di masa Edo. Di Asakusa banyak terdapat bangunan tua. Kita akan menemukan banyak toko yang berumur sangat tua yang menjual macam-macam souvenir khas tradisional Jepang. Di Asakusa juga ada satu kuil yang sudah berumur sangat tua, namanya Sensoji Temple, konon kuil ini dibangun pada tahun 628 M. Kalau berkunjung ke kuil ini, jangan lewatkan kesempatan untuk berfoto di depan gerbang Kaminarimon ya! Di Gerbang Kaminarimon ada sebuah lampion merah berukuran sangat besar. Lampion ini dijadikan landmark Asakusa, khususnya Sensoji Temple, terkenal banget di dunia. Kalau kita masuk di bagian dalamnya, kita juga bisa melihat sepasang sandal jerami raksasa “alas kaki Sang Buddha”. Ada satu lagi daya tarik utama dari Asakusa, yaitu Nakamise, merupakan sebuah lorong sepanjang 250 meter yang menghubungkan gerbang Kaminarimon dengan gerbang Hozomon, pintu menuju Sensoji Temple. Lorong ini dipenuhi hampir 100 kios, merupakan 'surga belanja' bagi pada penggemar kerajinan atau pernak-pernik tradisional Jepang. Bahkan hingga kimono atau replika katana pun bisa kita dapatkan. Para wisatawan yang berkunjung ke Asakusa biasanya suka membeli oleh-oleh di Nakamise ini. Selain souvenir yang dijual unik-unik dan khas Jepang banget, harganya pun relatif murah, asalkan kita tidak lupa untuk menawarnya. Bangunan kuno lain yang juga menarik untuk dikunjungi adalah kuil Shinto Asakusa jinja. Kuil ini biasanya ramai dikunjungi pada pertengahan bulan Mei. Pada saat itu diselenggarakan Sanja Matsuri, sebuah perayaan yang merupakan satu dari 3 festival tradisional terbesar di Jepang. Jika kamu beruntung, kamu akan menemukan Yakuza asli di Sanja Matsuri ini lho. Biasanya mereka suka menari-nari di depan kuil dengan hanya memakai celana dalam saja (hehehe...) dengan badan penuh tato tentunya.
2. AKIHABARA
Masih di sekitar Tokyo, tempat unik dan menarik selanjutnya adalah Akihabara. Terletak di tengah metropolitan Tokyo, tepatnya di Distrik Chiyoda. Orang Jepang biasanya suka menyebut Akihabara dengan singkatan 'Akiba'. Untuk mencapai Akihabara, kamu bisa naik kereta JR (Japan Railways) dari Stasiun Shinjuku menuju Stasiun Ochanomizu lalu berganti kereta menuju Stasiun Akihabara. Total biayanya kurang lebih 160 yen dengan perjalanan sekitar 12 menit. Kalau mau alat elektronik keluaran terbaru di Jepang, coba deh kunjungi Yodobashi-Akiba, Softmap, atau Laox, semuanya itu merupakan toko elektronik terbesar yang menyediakan beragam alat elektronik dan produk komputer dariberbagai jenis dan merk. Kalau belum puas juga, telusuri saja jalan-jalan di Akihabara karena ratusan toko elektronik besar-kecil lainnya bakal siap melayani kamu. Bahkan ada toko-toko tertentu yang menjual barang bebas pajak, dan menyediakan pegawai yang fasih multi-bahasa! Kamu juga bisa belanja produk yang berkaitan dengan game, anime, dan manga di area ini.
Jangan kaget juga kalau kamu baru pertama kali berkunjung ke Akiba ini. Kamu akan melihat banyak sekali para otaku (penggemar berat anime) mejeng dan nongkrong di jalanan dengan pakaian tokoh-tokoh anime yang mereka idolakan (cosplay). Jangan tertipu dengan dandanan mereka, soalnya kadang ada orang-orang tertentu yang berpakaian tokoh anime wanita (misalnya Sailormoon) padahal sebenarnya mereka adalah laki-laki. Hehehe... dan hebatnya lagi, mereka benar-benar mirip perempuan, sama sekali nggak terlihat laki-lakinya, kecuali kalau udah ngomong. Mereka bukan banci, cuma memang dandanannya aja yang seperti itu. Selain para otaku yang berseliweran di jalan, kamu juga bakal sering melihat orang-orang berpakaian meido (pelayan) yang menawarkan produk toko tempat mereka bekerja atau memang bekerja di meido café.
3. IKEBUKURO
Sama seperti Akihabara, Ikebukuro mungkin bukan kawasan yang asing lagi bagi para penggemar anime, terutama untuk kalangan cewek. Inilah surganya para penggemar anime dan manga. Sebagian besar toko di Ikebukuro menjual banyak pernak-pernik yang berbau anime dan manga. Mulai dari Mandarake, K-Books, Tora no Ana, sampai Shitsuji Café (Butler Café) pun ada di sini. Belum lagi di Ikebukuro terdapat toko Animate terbesar di Tokyo. Animate mempunyai beberapa cabang di Tokyo, tetapi Animate Ikebukuro merupakan Animate terbesar yang terdiri dari 9 lantai. Di dalam Animate dijual semua barang yang berhubungan dengan anime dan manga. Mulai dari komik, artbook, DVD, CD, figurine, bahkan merchandise-merchandise unik pun dapat ditemukan di sini. Ditambah lagi dengan diadakannya berbagai promo dari anime yang berbeda, dimana kita dapat mendapatkan discount untuk merchandise anime tersebut. Bahkan kalau kamu beruntung, kamu akan menemukan barang-barang limited yang jumlahnya sangat terbatas. Nah, kalau sempat ke Tokyo, jangan lupa mampir ke 'surga'-nya penggemar anime-manga ini ya!
4. NAKANO BROADWAY
Lokasi Nakano Broadway ada di pusat kota Nakano. Nakano broadway merupakan gedung besar yang terdiri dari beberapa lantai. Di dalamnya terdapat toko-toko yang menjual berbagai barang hobi, mulai dari manga, anime, figurine, idol merchandise, military, hingga maid cafe. Nakano Broadway sendiri sering dikenal sebagai 'gedung otaku' karena merupakan pusat toko Mandarake di wilayah Tokyo. Mandarake adalah toko yang menjual berbagai macam barang otaku, dari mulai doujinshi, baju cosplay, manga bekas, balljointed doll, hingga mainan yang langka. Selain Mandarake, ada pula toko-toko kecil yang menjual game, figurine, dll. Walaupun disebut gedung otaku, tidak seluruh toko yang ada di sini berhubungan dengan otaku. Di sini kamu juga bisa mencari baju, perhiasan, sepatu, hingga ke tempat kursus nail art! Bahkan kalau kamu merasa lapar setelah seharian ngider, silakan singgah di lantai BF dari Nakano Broadway. Di sini terdapat supermarket yang menjual barang dengan harga lebih murah ketimbang toko 24 jam atau convinience store (orang Jepang menyebutnya 'konbini'). Juga ada toko cemilan dan es krim yang sangat memikat hati. Nah, silakan mampir!
5. TOYOTA CITY
Perhatian bagi yang belum tau: Ini bukan nama merk mobil lho. Tapi nama salah satu kota yang ada di Jepang. Saya bilang unik karena kota ini semuanya berisi mobil dan produk dari Toyota. Nampaknya kota ini memang benar-benar mencerminkan produk-produk keluaran pabrik Toyota. Tapi saya tidak tau apakah nama perusahaan Toyota yang diambil dari nama kota ini, atau malah nama kota ini yang diambil dari nama pabrik Toyota itu ya? Aneh memang, seperti benteng Toyota saja. Tidak ada mobil lain selain Toyota di kota ini. Sampai-sampai didirikan museum Toyota dan banyak pabrik Toyota.
6. TOYOHASI
Toyohashi merupakan kampung tetangganya Nagoya. Sama seperti Kota Toyota, di Toyohashi juga merupakan daerah pabriknya Toyota. Satu kota isinya pabriiiiiik (mobil) semua.... dari Toyota, Hino, Mercedes, Honda, dll. Tapi mayoritas Toyota sih! Semua orang (penduduk asli & orang asing yang tinggal di sana) hampir semuanya berprofesi sebagai pegawai pabrik Toyota. Tapi jangan salah lho, Walaupun katanya kota penghasil mobil, tapi entah kenapa kampung satu ini baunya seperti bau pupuk. Terus penduduk aslinya mayoritas masih ndeso loh. Yang namanya HP dan komputer itu bagi mereka asing banget. Nah lho... unik kan? Hihihihi... Saya agak heran juga, ternyata di Jepang sekalipun masih ada juga yah desa yg ndeso.
7. NARITA CITY
Pernah dengar bandara Narita kan? Bandara internasional Jepang yang terkenal banget di dunia. Nah, selain bandara Narita, di Jepang juga ada kota yang namanya Narita lho! Selain kota terdekat, ia sudah merupakan "kota" di luar bandara Narita. Kalau mau ke Narita City, kita tinggal naik Shinkansen saja dari Narita airport ke Narita city, nggak makan waktu lama kok. Di Narita City ini ada satu tempat yang berkesan buat saya, namanya Aeon (dibaca: Ion). Aeon adalah satu-satunya shopping mall yang ada di sana. kalau mau ke Aeon, dari narita City station tadi kita tinggal naik shuttle bus saja, hanya sekitar 10 menit kok.
Nah, dari Aeon shopping mall ini kita sudah mulai bisa merasakan nuansa Jepangnya. Mulai dari kesopansantunan ala Timur orang-orangnya itu. Terus, Jepang kan merupakan negara dengan toilet terbersih katanya, hal itu memang benar. Sebab di kota kecil seperti Narita city ini, dan di shopping mall Aeon kecil ini, toiletnya bersih sekali seperti kalau di negara kita biasanya di hotel-hotel bintang lima baru bersih, sedangkan di mall kecil atau kota kecil ya biasanya don't expect too much. Di mall kecil ini pun ada tempat jual action figure Jepang dari anime-anime nya yang terkenal itu, ada juga tempat semacam Timezone, kemudian ada pula Jacket musim dingin yang tebal, nyaman, dan bagus tapi murah, wow, sungguh jarang nih barang murah di Jepang.
8. YAMAGATA
Yamagata adalah kota yang kecil. Untuk sampai di Yamagata, saat menginjakkan kaki di Bandara Narita, kita mesti mencari kereta api jurusan Tokyo. Setibanya di stasiun kereta api Tokyo, kita mencari lagi kereta api menunju kota Sendai. Jarak Tokyo-Sendai ditempuh dalam waktu 4 jam. Dari Sendai, kita berganti lagi kereta api menuju Yamagata. Waktu tempuh dari Sendai ke Yamagata sekitar 90 menit. Ada satu tempat yang paling ramai dikunjungi oleh masyarakat, yaitu jalan Nanoka-machi, sepanjang sekitar tiga kilometer. Jalan ini merupakan pusat ekonomi dan pemerintahan dari pemerintah daerah Yamagata. Bangunan pemerintahan dan pertokoan, menyatu di sepanjang jalan Nanoka-Machi ini. Di sekitar jalan Nanoka-machi terdapat banyak sekali pusat perbelanjaan kebutuhan sehari-hari. Terutama kebutuhan makanan, pakaian, serta perlengkapan rumah tangga. Semua menjajakan produk barangnya, dengan harga yang sangat bervariasi.
Di kota Yamagata, ada begitu banyak bangunan bersejarah dengan nilainya yang begitu tinggi. Karena masyarakatnya masih mempunyai kesadaran yang tinggi untuk bisa menjaga bangunan dan warisan sejarah yang mereka punyai.
9. HOKKAIDO
Hokaido merupakan salah satu pulau besar yang ada di utara Jepang. Kalau dari pulau Honshu harus naik ferry dulu atau bisa juga naik pesawat untuk sampai di Hokkaido. Waahh... Hokkaido keren banget! Udaranya segar, tempatnya bersih, pokoknya masih kental banget nuansa pedesaannya. Cocok sekali untuk mereka yang ingin refreshing dan menjauh dari suasana kota yang sibuk dan padat. Kalau ke Hokkaido jangan sampai lewatkan makan mie ramen-nya. Ada satu tempat makan mie ramen yang enaaakkk banget! Namanya Ramen Yokocho di kota Sapporo. Tapi kalau makan ramen hati-hati ya! Soalnya ada beberapa jenis ramen yang menggunakan daging babi atau kaldu babi. Jadi kalau mau pesan ramen, tanyakan dulu ke penjualnya apakah memakai daging atau kaldu babi atau tidak? Kalau iya, sebaiknya kita pesan yang pakai daging sapi, ayam, atau seafood saja. Jangan ketinggalan juga dengan oleh-oleh khas Hokkaido, yaitu Shiroi Koibito. Ini adalah semacam coklat khas Hokkaido. Rasanya manis dan enak lho.
0 Comments